BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Dalam
rangka mewujudkan manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berbudi pekerti luhur dan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup
sebagaimana yang dikehendaki oleh tujuan Pendidikan Nasional, maka hendaknya
pendidikan tidak hanya sebuah transfer of knowledge tetapi juga transfer of
value. Pendidikan harus mampu mengantarkan manusia mencapai kompetensi
intelektualitasnya sekaligus mengemban spiritualitas sebagai potensi kemanusiaannya.
Diri manusia adalah entitas yang kompleks dengan potensi akal dan rasa yang
harus dikembangkan secara berimbang. Pendidikan yang hanya menekankan pada
pentingnya akal dan hanya dilakukan sebagai transfer pengetahuan dan teknologi
saja, hanya akan mencetak manusia dengan mental robot. Untuk itu, pendidikan
pun harus juga memberi kesadaran akan nilai-nilai dalam kehidupan manusia,
sehingga perilaku dan sikap hidup manusia tidak hanya didasari pertimbangan
rasio: benar salah, untung rugi, tetapi juga pertimbangan etis: baik buruk yang
mencerminkan kualitas kemanusiaan.
Berbagai
upaya telah dilakukan untuk meningkatkan mutu Pendidikan Nasional, khususnya
pendidikan dasar dan menengah pada setiap jenjang dan satuan pendidikan.
Beberapa upaya tersebut antara lain melalui berbagai pelatihan dan peningkatan
kompetensi guru, pengadaan buku dan alat pelajaran, perbaikan sarana dan
prasarana pendidikan dan peningkatan mutu manajemen sekolah.
Dalam
lingkup kelas maka guru mempunyai peran yang strategis untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran. Guru merupakan personil sekolah yang memiliki kesempatan
bertatap muka lebih banyak dengan siswanya. Dengan demikian peran dan tanggung
jawab guru adalah menguasai dan mengembangkan materi pelajaran, merencanakan,
mempersiapkan pelajaran, mengontrol dan mengevaluasi kegiatan siswa.
Kenyataan
di lapangan banyak guru yang memberi pelajaran untuk keperluan ujian yang
segera akan dilupakan oleh anak-anak. Akan tetapi bukan itu hasil belajar yang
diinginkan. Yang diharapkan ialah agar anak-anak memahami pelajaran secara
mendalam sehingga ia lama mengingatnya serta dapat menggunakannya dalam
hidupnya.
Seorang
guru bukan hanya sekedar pemberi ilmu pengetahuan kepada murid-muridnya. Akan
tetapi, dia seorang tenaga profesional yang dapat menjadikan murid-muridnya
mampu merencanakan, menganalisis dan menyimpulkan masalah yang dihadapi.
Permasalahan yang sering muncul dalam pembelajaran pendidikan agama Kristen
adalah masih rendahnya pemahaman siswa terhadap konsep pendidikan agama Kristen
yang diajarkan guru. Bukti-bukti penilaian ulangan harian dan ulangan umum
menunjukkan bahwa prestasi belajar pendidikan agama Kristen belum sesuai dengan
standar ketuntasan minimal.
Oleh
karena itu, untuk meningkatkan mutu pendidikan diperlukan perubahan pola pikir
yang digunakan sebagai landasan pelaksanaan kurikulum masa lalu, proses belajar
mengajar terfokus pada siswa, akibatnya KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) lebih
menekankan pada pengajaran dari pada pembelajaran. Untuk itu penerapan berbagai
macam metode dan strategi dalam pembelajaran penting dilakukan, termasuk
pengajaran dengan gambar. Dalam penelitian ini, peneliti akan menerapkan
strategi poster comment yang merupakan salah satu dari berbagai jenis
metode-metode yang ada dalam pembelajaran. Metode ini bisa diterapkan untuk
pembelajaran pendidikan agama Kristen Metode ini dipilih karena bisa memunculkan ide
apa yang terkandung dalam suatu gambar. Gambar tersebut tentunya sesuai dengan
materi. Apabila ingatan dan pemahaman siswa tentang sebuah materi telah
meningkat dan siswa bisa menguasai materi, maka target dan tujuan pembelajarn
akan semakin mudah untuk dicapai. Selanjutnya, peran guru tentu sangat penting
dalam pendidikan termasuk didalamnya ada proses belajar dan mengajar.
Guru
yang profesional adalah guru yang ahli dalam bidang keguruannya. Seorang guru
yang profesional dituntut untuk memiliki berbagai kompetensi, seperti yang diamanatkan dalam
Undang-Undang RI No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, bahwa guru sebagai
penggagas perubahan di tengah masyarakat, dituntut untuk menguasai kompetensi
pedagogik, kepribadian, sosial dan kompetensi profesional yang diperoleh
melalui pendidikan profesi.
Berdasarkan
itu semua guru, di dalam penguasaannya dalam pedagogik yang berkaitan dengan
kemamupan belajar dan mengajar di kelas, guru harus mempunyai strategi atau
cara pembelajaran yang baik dan efesien.
Semua orang tahu bahwa dalam semua ikhtisar pendidikan guru mempunyai peranan
kunci, disamping faktor-faktor lain seperti sarana prasarana, biaya, kurikulum,
sistem pengelolaan, dan peserta didik sendiri.
Intinya guru adalah pemimpin di dalam kegiatan
belajar dan mengajar di kelas. Berhasil dan tidaknya kegiatan pembelajaran
adalah ditentukan oleh seorang guru.
Guru Sebagai pemimpin pembelajaran di kelas guru dituntut untuk
menjadikan suasana pembelajaran di kelas menjadi terarah dan sesuai dengan
tujuan pembelajaran.
Berdasarkan
latar belakang masalah tersebut, penerapan strategi yang bervariasi perlu
dilaksanakan. Maka dengan ini Guru tertarik untuk melakukan Penelitian Tindakan
Kelas yang berjudul: Penerapan Strategi Poster comment Untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Pendidikan
Agama Kristen Kelas VII SMP Negeri Tahun Ajaran 2015/2016.
B. Batasan Masalah
Dari
latar belakang diatas, maka dapat ditarik batasan masalah yang dibahas sebagai
berikut:
1. Bagaimana
perencanaan penerapan strategi poster comment untuk meningkatkan hasil belajar
siswa kelas VII SMP Negeri 4 Doloksanggul pada mata pelajaran pendidikan agama
Kristen?
2. Bagaimana
penerapan strategi poster comment untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas
kelas VII SMP Negeri pada mata pelajaran pendidikan agama
Kristen?
3. Bagaimana
hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri setelah diterapkannya
strategi poster comment?
C. Tujuan Penelitian
Sesuai
masalah yang akan dikaji, maka penelitian ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui
perencanaan penerapan strategi poster comment untuk meningkatkan hasil belajar
siswa kelas VII SMP Negeri pada mata pelajaran pendidikan agama Kristen.
2. Mengetahui
penerapan strategi poster comment untuk meningkatkan hasil belajar siswa VII SMP
Negeri pada
mata pelajaran pendidikan agama Kristen.
3. Mengetahui
hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri pada mata pelajaran
pendidikan agama Kristen setelah diterapkannya strategi poster comment.
a. Secara Teoritis
Hasil penelitian atau temuannya
tentang strategi poster comment ini dapat memberikan kontribusi pada pengembangan ilmu
pendidikan pada umumnya dan bidang pembelajaran agama Kristen khususnya.
b. Secara Praktis
Hasil penelitian ini dapat diaplikasikan atau diterapkan
oleh tenaga pendidik dalam melaksanakan tugas sehari-harinya baik sebagai
pengelola sekolah, guru dan siswa sendiri.
1. Bagi Guru dapat memberikan
masukkan tentang strategi
poster comment
dengan menyenangkan.
2. Bagi Kepala Sekolah dengan adanya
hasil temuan penelitian ini Kepala Sekolah dapat menindaklanjuti tentang hasil
temuan ini untuk menentukan kebijakan selanjutnya.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A.
Landasan Teori
1. Strategi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar