Menu

Kamis, 18 Oktober 2018

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE MIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN SISWA KELAS IV SD NEGERI TAHUN AJARAN 2015/2016


BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah
Dalam mengimbangi Ilmu Pengetahuan Teknologi (IPTEK) yang semakin canggih dan modern, dalam dunia pendidikan sangat diperlukan pembaharuan guna menghasilkan siswa/i yang berkwalitas tinggi nantinya. Pembaharuan ini dilakukan oleh pemerintah ataupun pihak-pihak yang terkait dalam dunia pendidikan. Yang semuanya membutuhkan usaha aktif dan kratif dari tenaga pendidik, oleh sebab itu guru harus bijak dalam menentukan metode yang digunakan dalam proses KBM sehingga dapat menciptakan situasi dan kondisi kelas yang kondusif supaya proses belajar dan mengajar dapat berlangsung sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Perlu diketahui bahwa pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan atau latihan bagi peranannya dimasa yang akan datang. Atau pengertian pendidikan pada dasarnya adalah usaha manusia (pendidik) untuk dengan penuh tanggung jawab membimbing anak didik menjadi kedewasaan.
Pembenahan maupun pembaharuan dalam dunia pendidikan dilakukan melalui seminar, loka karya, penyempurnaan kurikulum, pelatihan-pelatihan, yang ditujukan untuk guru-guru atau tenaga pendidikan lain mengenai metode pembelajaran maupun materi pelajaran. Namun, sebuah permasalahan yang sampai saat ini masih terus terjadi dimana pendidikan adalah pengajaran yang berlangsung secara monoton sehingga terjadi kejenuhan pada siswa dalam proses belajar mengajar. Hal ini dapat dilihat pada saat guru menerangkan, banyak siswa yang mengantuk, mengobrol dengan sesama teman. Kejenuhan yang diakibatkan oleh monotonnya proses belajar mengajar mengakibatkannya perhatian, motivasi dan minat siswa terhadap materi pelajaran menurun.
Permasalahan diatas dapat mengakibatkan pada rendahnya tingkat prestasi belajar siswa. Hal ini terlihat pada hasil prestasi belajar siswa yang masih banyak dibawah standar Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang ditetapkan di SDN yaitu nilai 65 (enam puluh lima). Sebagai pengantisipasi masalah di atas dan untuk menumbuhkan interaksi antara guru dengan siswa secara efektif perlu diupayakan dengan menggunakan metode. Metode yang efisien, efektif dan tepat. Hal ini diharapkan supaya aspek kognitif, afektif dan psikomotorik dapat tercapai.
Oleh karena itu metode harus dipilih sesuai dengan materi yang akan diajarkan. Karena tidak ada suatu metode yang paling baik untuk semua materi, maka pemakaian metode harus disesuaikan dengan materi masing-masing. Beberapa pemakaian metode yang
harus disesuaikan dengan materi disamping untuk mencapai sasaran yang tepat, juga untuk mengurangi kejenuhan pada diri peserta didik. Perlu diingat bahwa pendidikan Agama Kristen terdapat dalam semua jenjang sejak pendidikan dasar sampai perguruan tinggi. Ini berarti akan terjadi pengulangan-pengulangan yang menyebabkan pada kebosanan. Oleh karena itu, kesan yang timbul kemudian adalah “menyepelekan” terhadap pendidikan agama, karena disamping materinya hanya berupa pengulangan-pengulangan, juga metode yang disampaikan tidak menarik.
Dan apabila melihat proses pendidikan selama ini terdapat kesan bahwa proses
pembelajaran kurang memperhatikan potensi serta kinerja otak, padahal jika dilatih dapat mengeluarkan cahaya pengetahuan kesegala penjuru karena jaringan syaraf otaknya berkesinambungan membentuk bulatan bola yang dihubungan oleh syaraf yang miliaran jumlahnya.
Berdasarkan permasalahan yang ada di atas, timbullah suatu pemikiran dibenak peneliti untuk mencoba menawarkan sebuah inovasi baru dalam proses belajar mengajar dengan menggunakan metode Mind Mapping. Dimana metode ini mengoptimalkan potensi otak dalam proses KBM. Dan diharapkan ada suasana baru dalam KBM yang bisa memfokuskan siswa pada pelajaran dan bisa meningkatkan hasil belajarnya. Sesuai dasar pemikiran, maka penulis tertarik melakukan penelitian yang berjudul: “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Mind Mapping Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen Siswa Kelas IV SD Negeri  Tahun Ajaran 2015/2016”.

B. Penegasan Istilah
Guna menghindari permasalahan yang bisa menimbulkan kesalah pahaman dan ekeliruan pengertian. Dan demi kemudahan penulis maupun pembaca dalam memahami PTK ini, maka penulis akan menegaskan dan menjelaskan beberapa istilah diantaranya:
1.Hasil Belajar
Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Atau hasil belajar adalah suatu aktifitas psikis atau mental yang berlangsung dalam menginteraksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan yang relatif konstan dan berbekas.

2. Metode Mind Mapping Metode
Mind Mapping disebut juga peta pikiran yaitu suatu cara mencatat yang kreatif, efektif dan secara harfiah akan memetakan pikiran-pikiran. Mind Map adalah sebenarnya suatu sistem grafis yang melibatkan seluruh potensi otak kiri dan otak kanan. Atau bisa dikatakan suatu teknik mencatat yang mengembangkan gaya belajar visual, peta pikiran ini memadukan dan mengembangkan potensi kerja otak yang terdapat di dalam diri seseorang dengan keterlibatan kedua belahan otak maka akan memudahkan seseorang untuk mengatur dan mengingat bentuk informasi, baik secara tertulis maupun secara verbal.

C.Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang telah dihadapi diatas, maka pada penelilitian tindakan kelas ini peneliti dapat memunculkan permasalahan apakah Metode Mind Mapping dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Pendidikan Agama Kristen di kelas IV SD Negeri ?

D. Tujuan Penelitian
Setelah dipaparkan tentang permasalahan yang peneliti ambil diatas, maka tujuan dari penelitian tersebut yaitu untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen Siswa Kelas IV SD Negeri  Tahun Ajaran 2015/2016.

E. Manfaat Penelitian
a.Secara Teoritis
Hasil penelitian atau temuannya tentang Mind Mapping ini dapat memberikan kontribusi pada pengembangan ilmu pendidikan pada umumnya dan bidang pembelajaran agama Kristen khususnya.
b.Secara Praktis
Hasil penelitian ini dapat diaplikasikan atau diterapkan oleh tenaga pendidik dalam melaksanakan tugas sehari-harinya baik sebagai pengelola sekolah, guru dan siswa sendiri.
1. Bagi Guru dapat memberikan masukkan tentang metode pembelajaran Mind Mapping dengan menyenangkan.
2. Bagi Kepala Sekolah dengan adanya hasil temuan penelitian ini Kepala Sekolah dapat menindaklanju ti tentang hasil temuan ini untuk menentukan kebijakan selanjutnya.


BAB II
LANDASAN TEORI

A. Landasan Teori

Tidak ada komentar:

Posting Komentar