Menu

Rabu, 10 Oktober 2018

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN MELALUI TEKNIK PLUS-MINUS-INTERESTING DI KELAS IV SD NEGERI TAHUN AJARAN 2015/2016


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam setiap penyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan. Ini berarti bahwa berhasil atau gagalnya pencapaian tujuan pendidikan itu amat tergantung pada proses belajar yang dialami siswa, baik ketika ia berada di sekolah maupun dilingkungan rumah atau keluarganya sendiri. Termasuk di dalamnya mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen.
Agar kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru dapat lebih terarah dan hasil belajar siswa meningkat terutama pada mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen, dan guru dapat memahami persoalan-persoalan belajar yang seringkali terjadi pada kebanyakan siswa dalam berbagai bentuk kegiatan pembelajaran khususnya pada mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen maka guru harus memiliki bekal pemahaman tentang masalah-masalah belajar dan penggunaan teknikpembelajaran yang tepat.
Teknik pembelajaran yang tepat bertujuan mendiagnosiskan secara tepat suatu situasi pembelajaran tertentu, memiliki pengetahuan teknik pembelajaran efektif, bagaimana serta kapan menggunakannya, dapat memotivasi diri sendiri tidak hanya karena nilai atau motivator eksternal, mampu tetap tekun dalam tugas sehingga tugas itu terselesaikan, dan belajar secara efektif dan hasil belajar siswa menjadi lebih meningkat.
Berdasarkan pengamatan peneliti dan informasi dari guru kelas IV SD Negeri  guru telah berusaha untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen, diantaranya adalah sebagai berikut:
1.  Guru menyampaikan materi pelajaran dengan metode ceramah dan tanya jawab.
2. Gurumemberikan pembelajaran remedialbagi siswa yang tidak tuntas.
3. Guru mengajak siswa untuk berdiskusi dengan membentuk siswa saling berpasangan.
Kenyataannya hasil belajar siswa belum sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah diidentifikasi sebelumnya, hal ini dapat dilihat dari gejala-gejala sebagai berikut:
1. Dari 12 orang siswa hanya 5 atau 41,67 % yang mencapai nilai di atas KKM yang telah ditetapkan, yaitu 65, sedangkan yang lain masih tergolong belum tuntas.
2. Hanya 6 atau 50 % yang dapat menjawab pertanyaan yang diberikan guru dengan baik, sedangkan sisanya tidak mampu menjawab dengan baik.
3. Ketika diberikan soal ulangan, hanya 5 orang atau 41,67% siswa yang dapat menjawab soal dengan benar, sedangkan yang lainnya tidak dapat menjawab dengan benar.
4. Setiap kali diberi tugas rumah, rata-rata nilai siswa masih memperoleh nilai rendah, hal ini terlihat ketika diperiksa bersama-sama hanya 6 orang atau 50% siswa yang dapat menjawab tugas dengan benar Gejala-gejala tersebut, berkemungkinan dipengaruhi oleh metode guru selama ini, guru cendrung menggunakan metode ceramah, sehingga lingkungan belajar kurang kondusif.
Salah satu usaha guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen adalah dengan penerapan Teknik Plus-Minus Interesting. Teknik Plus-Minus-Interesting merupakan cara guru untuk membuat siswa untuk mempertimbangkan keputusan atau pendapat mereka dengan cermat, teknik ini juga dapat digunakan untuk membuat ringkasan yang baik. James Bellanca menjelaskan bahwa keunggulan TeknikPlus-Minus-Interesting adalah sebagai berikut:
1.  Meningkatkan kemampuan siswa mengerjakan tugas-tugas seperti proyek, esai, laporan, dan sebagaiberikut.
2. Menelusuri kemajuan yang didapat siswa selama jam pelajaran
3.  Dapat mengetahui pemahaman siswa terhadap materi pelajaran, sehingga memicu meningkatnya kemampuan kognitif atau hasil belajar siswa.
Teknik Plus-Minus-Interesting yang menghendaki siswa saling bekerja secara produktif sehingga memicu meningkatnya hasil belajar siswa, maka peneliti tertarik untuk melakukan suatu penelitian tindakan sebagai upaya dalam melakukan perbaikan terhadap pembelajaran dengan judul ”Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen Melalui Teknik Plus-Minus-Interesting di Kelas IV SD Negeri Tahun Ajaran 2015/2016”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut: Apakah penerapan Teknik Plus-Minus-Interesting dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen di kelas IV SD Negeri?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen dapat ditingkatkan melalui Teknik Plus-Minus-Interesting di kelas IV SD Negeri.
2. Manfaat Penelitian
Melalui penelitian ini diharapkan memperoleh manfaat antara lain:
a. BagiGuru
1.  Menambah pengetahuan guru terutama dalam bidang perbaikan pembelajaran.
2.  Menambah wawasan guru tentang peningkatan hasil belajar siswa melalui penelitian tindakan kelas.
b. Bagi siswa
1.  Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen di kelas IV SD Negeri .
2.  Memberikan pengalaman baru bagi siswa berkaitan dengan proses belajar mengajar di kelas.
c. Bagi Sekolah
1. Meningkatkan prestasi sekolah yang dapat dilihat dari peningkatan hasil belajar siswa.
2.  Meningkatkan mutu tenaga pengajar khususnya pada guru Sekolah SD Negeri  dari segi penggunaan teknikpembelajaran yang tepat.
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Kerangka Teoretis
1. Teknik Plus-Minus-Interesting

Tidak ada komentar:

Posting Komentar